Halaman

16 April, 2013

Pramuka Ibarat Kopi yang harus kita nikmati


                Pramuka, gerakan kepanduan di Indonesia, yang di akui dan memiliki UU No. 12 Tahun 2010 tentang Gerakan Pramuka adalah organisasi yang membesarkan saya. Pramuka adalah cerita kehidupanku dan perjalanan ku menjadi manusia. Di Pramuka aku bertemu dengan kopi, ya.. minuman yang pohonnya khas di beberapa lokasi di Indonesia. Kopi itu pahit menurut sebagian orang, ya iya lah... minum gag di kasih gula. Kopi itu hitam, dan sekarang ada yang putih, meski warnanya tetap cokelat, Kopi nikmat menurut pendapat beberapa orang. Kopi itu candu bagi penikmat kopi, hingga mereka mengeluarkan uang banyak untuk menikmati secangkir kopi. Semakin kita menyukai kopi semakin nikmat kita meminumnya, pahit kopinya pun terasa nikmat.
                Pramuka pun sama seperti kopi, manis dan pahit sesuai dengan orang yang menikmatinya, orang yang awalnya bergabung di pramuka dengan rasa tidak suka maka akan timbul kenangan kenangan pahit, dan sebaliknya jika orang tersebut menikmati kegiatan Pramuka maka akan berbuah manis di kemudian hari. Pramuka itu menyusahkan dan menyenangkan bagi sebagian orang, terkadang ada anak yang suka di manja oleh orang tuanya, dan ketika ikut pramuka kadang ngeyel apalagi di kemah.. jijik main air, takut kotor.. dan sebaliknya anak anak yang di berikan ruang oleh orangtuanya bermain bersama anak anak di lingkungannya cenderung suka dengan petualangan dan pengalaman baru. Pramuka itu adalah candu bagi anggota yang mencintai pramuka, rela mengeluarkan uang untuk mengikuti kegiatan di luar daerah, rela membolos sekolah, kuliah hingga di juluki Mapala(mahasiswa paling lama) dan rela meninggalkan keluarga demi mangikuti kegiatan pramuka.

                Dan saya rasakan sendiri karena saya suka kopi dan suka pramuka, menikmati perjalanan mengukir cerita dan membuat sejarah untuk cerita masa depan dan inilah jalan yang memang pantas dilalui oleh pemuda daripada tawuran dan masuk genk, setidaknya di pramuka bisa dapat kenalan baru, relasi baru dan ya bisa jadi mendapat ISTRI dari pramuka. I Belive it!

Ma'ruf Madangi Jagad, M.Pd


Perkenalkan nama saya Ma'ruf Cahyadi, nama pemberian orang tua saya yang sudah melekat dari tahun 1994 tepatnya pada bulan Mei tanggal 26. Saya seorang Pramuka, Desainer Grafis, calon penulis dan calon seorang konselor. Anak tunggal memang membuat banyak orang frustasi tetapi tidak untuk saya, saya mencoba untuk menjadi anak baik sesuai dengan nama depan saya yang bahasa Arab, waw orang jogja di kasih nama Arab its no problem, tetapi ternyata saya hanya membuat orang tua saya susah, lha gimana... kelas 4 SD saya sudah berani bolos sekolah. Kelas 1 SD pernah coba rokok Tingwe, rokok linting sendiri. OK biar lebih di kenal bisa panggil saya Ma'ruf Madangi Jagad. lha "madangi jagad" gelar dari mana mas? Madangi jagat itu yaa.... semacam pemekaran kata aja biar ya bisa di bilang anak gaul gitoooh.... diambil dari bahasa Jawa, masih sama dengan cahya:cahaya:sinar dengan makna madangi jagad:bumi dan alam semesta.

Lhoh.. Kok Gelar M.Pd itu dapat dari mana mas? Usia 19 Tahun?? hebat now...
M.Pd adalah Makelar Produk Desaingrafis haha... ya bisa jadi juga mimpi aku yang ingin bisa tamat S2, ya gak papa to yo biar memotivasi saya untuk lebih aktif dan kreatif lagi. Makanan kesukaan saya adalah Tempe, kenapa Tempe karena tempe terbuat dari kedelai, kedelai itu kaya akan gizi, nutrisi dan memberikan energi yang jika di konsumsi bisa mendatangkan rizki. Selain itu saya suka makan Terong biar tambah gedhe.. ya badannya ya otonya... bukan anunya.. maksud saya buka perutnya.

Tinggi saya bisa dibilang seperti Mike Tyson, salah satu petinju ternama, bisa dibilang saya tidak punya janggut karena menyatu dengan leher saya, ... makanya saya sering di bilang Mike Tyson. Kenapa saya tidak ikut tinju, ya karena saya tidak tau mau berlatih tinju di mana, dan kasihan orang tua saya.. anak satu sering babak belur dan di KO haha...
Rumah saya ada satu itupun masih punya orang tua, haha.. ya maklum masih muda belum bekerja,... aku suka berpetualang karena ikut pramuka, tapi kasihan orang tua juga,... Ditinggal pergi sama anaknya, dirumah malam sampai pagi, agak siang sampai di luar rumah dan kadang tidak pulang pulang sampai sampai tidak ada waktu buat jalan sama pacar haha.. OK.. sekian perkenalannya kalau mau lebih dekat bisa share cerita lewat facebook saja atau twitter, udah jamannya gaul men.. masa masih friendster an.. dah gag jaman.. atau kamu belum pernah smsan juga.. waduh...