Fungsi helm adalah untuk melindungi kepala pengendara dari benturan
serius saat terjadi kecelakaan. Selain itu helm juga berfungsi
melindungi wajah dan mata dari debu, pasir dan obyek lainnya.
Selain memilih helm yang telah lulus standar keselamatan berkendara,
kita juga harus bijak dalam menentukan helm yang baik. Karena jikatidak
nyaman dipakai, maka justru akan mengganggu konsentrasi berkendara.
Helm yang bagus memang mahal, namun apa salahnya mengeluarkan uang
tambahan yang ujung-ujungnya terkait dengan keselamatan jiwa.
Di sini kami harus tegaskan bahwa helm yang kita beli, bukan berfungsi untuk menghindari dari sempritan petugas, namun untuk KESELAMATAN. Terlebih saat ini sudah banyak produk helm yang berkualitas dengan harga lebih terjangkau.
Seperti memilih pakaian yang dijual di toko, helm pun memiliki ukuran.
Mulai dari S, M, L, XL dan XXL. Oleh karena itu pilihlah helm yang
sesuai dengan ukuran kepala kita agar nyaman dipakai.
Lagi-lagi terkait dengan harga, pilihlah helm yang memiliki lapisan
bagian dalam yang dapat dilepas-pasang agar kita bisa mencucinya saat
lapisan dalam pelindung kepala itu mulai kotor, terlebih di musim hujan.
Helm yang lembab berpotensi menjadi tempat bersarangnya berbagai bakteri
dan kuman. Selain akan menimbulkan aroma yang tak sedap. bakteri juga
dapat berpindah ke kulit kepala dan kulit wajah dan memicu gatal-gatal
yang akan sangat mengganggu konsentrasi berkendara.
Karena umumnya terbuat dari spons yang dilapis bahan fabrics,
cucilah pelapis helm ini secara hati-hati dengan merendamnya didalam
larutan air dan deterjen pencuci pakaian yang lembut selama lebih kurang
10 hingga 20 menit agar kotoran munjadi lebih mudah terlepas.
Setelah itu hilangkan kotoran dengan cara meremas-remas bantalan
tersebut secara hati-hati. Disarankan untuk tidak menguceknya karena
cara ini dapat merusak spons.
Setelah bersih, bilaslah dengan air bersih hingga kotoran
benar-benar hilang. Bila perlu, tambahkan cairan antiseptik pada bilasan
terakhir untuk membunuh kuman yang masih tersisa.
Setelah itu kibas-kibaskan untuk menghilangkan air yang masih tersisa
kemudian angin-anginkan diluar ruangan yang tidak terkena cahaya
matahari secara langsung agar pelapis tersebut benar-benar kering.
Jika Anda memiliki mesin cuci, bisa memanfaatkannya untuk mempercepat proses pengeringan.
Menjemur di bawah terik matahari memang ampuh untuk mempercepat proses
pengeringan dan cara ini juga efektif membunuh kuman serta menghilangkan
bau tak sedap. Tetapi menjemur helm terlalu lama di bawah terik
matahari juga akan mempercepat lapuknya spons. Jika ingin menjemur
helm, sebaiknya lakukan pada pagi hari di bawah jam 10.
Setelah dipakai, sebaiknya jangan letakkan helm dalam keadaan tertelungkup, kecuali helm half-face. Letakkan
helm dalam posisi yang memungkinkan udara bersirkulasi di bagian dalam
helm. Bila perlu bantu dengan kipas angin, terutama setelah digunakan di
musim hujan.
Kaca pelindung helm (visor), sebaiknya pilih yang transparan agar helm tetap optimal saat dipakai berkendara saat malam hari. Pilih juga helm dengan visor yang mudah dilepas pasang agar mudah dibersihkan.
Jagalah kebersihan visor agar tidak mengganggu pengelihatan. Gunakan
sabun pencuci piring atau pencuci tangan, kemudian keringkan dengan
chamois lembab dan keringkan dengan bahan katun atau lap microfiber agar tidak meninggalkan bercak air. (OL-07) Sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar